Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana melaporkan adanya dugaan keterlibatan oknum pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kesehatan yang melakukan pemotongan gaji pekerja harian lepas (PHL) ke Polda Metro Jaya.
Kepala Biro Hukum DKI Jakarta, Sri Rahayu mengaku saat ini pihaknya masih mengumpulkan data sebagai barang bukti dugaan pemotongan gaji PHL yang dilakukan oknum PNS.
"Kita masih ada beberapa data terkait bukti keterlibatan oknum yang melakukan potongan liar terhadap gaji para pegawai lepas," kata Sri saat dikonfirmasi, Rabu (2/9/2015)
Untuk memperkuat bukti pelaporan, pihak Pemprov DKI Jakarta juga telah mendalami keterangan para PHL yang menjadi korban pemotongan gaji.
"Dan pihak kami juga meminta keterangan beberapa pekerja lepas yang menjadi korban pemotongan liar ini," katanya.
Sebelumnya, Ahok menduga permainan oknum PNS Dinas Kebersihan dan mandor tersebut memotong para gaji PHL yang nilainya hingga Rp 100 ribu hingga Rp 700 ribu. Ahok pun mencium adanya permainan kotor soal PHL fiktif yang namanya terdaftar namun tak bekerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026