Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku akan melaporkan oknum pegawai Dinas Kebersihan yang memangkas gaji pekerja harian lepas (PHL) Kebersihan ke polisi.
"Bukan cuma diganti, saya mau lapor polisi. Mau tangkepin. Saya pengen tahu, nyangkut ke PNS atas nggak (oknum yang bermain itu)," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Jika benar terbukti melibatkan atasan atau pejabat dari Dinas Kebersihan, maka Ahok mengaku tak akan segan membuang PNS yang terlibat mengambil uang pegawai kebersihan tersebut.
"Kalau nyangkut, kita mau pecat-pecatin. (Sudah) Kelebihan PNS di DKI. Ngapain kelebihan PNS? Kita gaji orang Rp15 juta, tapi kelakuan males gitu. Ya udah, kita keluar-keluarin aja. Kalau (ada) main, keluarin aja, pecat sebagai PNS," tegas Ahok.
"Dulu kan kita cuma copot jadi staf. Jadi staf di dinas, main lagi, ngegangguin. Masih terima gaji TKD (tunjangan kinerja daerah), masih palsu-palsuin. Saya juga mau tangkepin nih yang main TKD. Kerja sama polisi, dipenjarain aja udah," ujar Ahok menambahkan.
Ahok bahkan mengaku jika ke depannya, setiap ada oknum PNS yang bermain, maka dirinya akan segera melapor kepada aparat kepolisian.
"Jadi sekarang, begitu ketemu ada permainan, kita lapor polisi, lapor jaksa. Saya nggak mau lagi. Dulu kan masih baik kita. (Dinasehati) Jangan main ya. Yang lama kita nggak mau otak-atik, yang baru baik-baik. Eh, masih main. Ya udah, ini tahap berikutnya, pecat dari PNS," jelas mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Terkait hal itu, Ahok mengaku saat ini sedang menyiapkan berkas-berkas pelaporannya ke Polda Metro Jaya. Dia pun mengaku sudah menugaskan Biro Hukum yang melaporkan ke kepolisian.
"Ini lagi siapin surat laporan. Bukan saya yang laporin, tapi bagian Biro Hukum. Saya dipanggil-panggil males saya waktunya habis," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group