Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perokonomian Darmin Nasution mengaku sudah mengantongi rekomendasi atas analisa dengan konsultan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah.
Namun dirinya masih enggan untuk membeberkan siapa yang akan menggarap proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Pasalnya, ia harus melaporkan hasil rekomendasi tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
"Tadi kan sudah rapat dengan konsultan dan bersama-sama sudah diklarifikasi atau disampaikan oleh masing-masing. Kami juga sudah menyapaikan pertanyaan untung melengkapi apa saja yang sudah di jelaskan. Kita sudah ada rekomendasinya. Tapi enggak bisa dibilang sekarang, saya harus lapor presiden dulu," kata Darmin usai rakor kereta cepat di kantornya, Selasa (2/9/2015).
Ia mengatakan, setelah rekomendasi tersebut diberikan kepada presiden, nantinya presiden yang akan menentukannya.
"Ya nggak tau, saya cuma bisa menyampaikan kita akan lapor presiden besok. Rekomendasinya sudah ada. Ya yang memutuskan lagi ya Presiden dong nanti," ungkapnya.
Seperti diketahui, pembangungan kereta cepat ini nantinya akan menghubungkan Jakarta-Bandung, yang dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari dua hingga tiga jam menjadi sekitar 34 menit. Jepang dalam proposalnya menganggarkan dalam pembangunan kereta cepat ini sebesar 6,2 miliar dolar AS. Sedangkan Cina, menganggarkan biaya pembangunan proyek infrastruktur ini sebesar 5,5 miliar dolar AS.
Berita Terkait
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Dapat Dana Tambahan Rp 30 Triliun, Kereta Cepat Rute Los Angeles - San Fransisco Tetap Dibangun
-
Cara Beli Tiket Kereta Api Cepat Whoosh Murah, Cuma Rp150.000
-
Singapura dan Malaysia Berencana Memaksimalkan Manfaat Ekonomi dengan RTS Link
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan