Suara.com - Sebuah video yang menampilkan tindakan main hakim sendiri beredar di dunia maya. Parahnya, korban kekejaman massa tersebut adalah seorang perempuan hamil yang dituduh mencuri.
Video yang beredar luas di media sosial Cina ini memperlihatkan seorang perempuan hamil diikat pada sebuah tiang. Yang mengejutkan adalah perlakuan massa yang ada di sekitarnya.
Seorang lelaki terlihat menjambak rambutnya, sementara seorang lainnya menendangi wajahnya. Diperlakukan sedemikian keji, si calon ibu pun terjerembab ke tanah tak berdaya.
Lansiran Bowen Press, insiden ini terjadi di sebuah desa dekat Kota Taizhou, Cina bagian timur. Perempuan hamil yang diketahui bernama Lu itu menjadi sasaran perlakuan keji karena warga desa menuduhnya sebagai maling kambuhan.
Kabarnya, Lu pernah ketahuan mencuri di masa lalu. Namun, ketika ia kembali muncul, warga desa kehilangan kesabaran lalu menyiksanya. Mirisnya, warga desa yang berada di sekitar lokasi, justru hanya berkerumun dan menonton aksi tersebut.
Lu diketahui berusia 28 tahun dan berasal dari Ningbo, kota yang berdekatan dengan desa tersebut. Sejumlah laporan menyebut, Lu sudah tiga kali ditangkap atas tuduhan pencurian.
Dalam sebuah pernyataan, polisi membenarkan bahwa Lu membobol rumah seorang lelaki bernama Feng pada tanggal 18 Agustus silam dan mencoba membawa kabur uang tunai sebesar 900 Yuan.
Saat itu, ia tertangkap tangan namun dilepaskan karena sedang hamil.
"Ini bukan pertama kalinya dia datang untuk mencuri dari desa ini," kata seorang warga.
"Terakhir kali dia dilepaskan, namun ternyata ia kembali lagi," sambungnya.
"Kalau tidak nekat, dia tidak akan dipukuli secara brutal," pungkas warga tersebut.
Setelah disiksa, ada seorang perempuan tua yang mendatangi si perempuan hamil dan memeriksa kondisinya. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, si perempuan hamil tidak mengalami cedera serius.
Seorang lelaki bernama Yin mengaku bertanggung jawab atas pemukulan tersebut dan menyerahkan diri kepada pihak berwajib. Yin ditahan selama delapan hari dan didenda sebesar 300 Yuan. (Mirror)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Mabuk Saat Ditangkap, AS Terbukti Positif Gunakan Narkoba
Berita Terkait
-
Heboh Pasangan Sejenis Siksa Anak, Terkuak Sadisnya 'Ayah Juna': Korban Dibacok hingga Tulang Patah!
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
-
YLBHI: Polisi Siksa Demonstran dan Penangkapan Sewenang-wenang Berkedok 'Pengamanan'
-
7 Fakta Bocah Perempuan Disiksa di Padang Lawas: Diikat dan Disundut Rokok, Dituduh Curi Jajanan!
-
Panggilan Telepon Jadi Petunjuk : Siapa Pelaku Penculikan dan Penyekapan Aktivis May Day?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri