Suara.com - Pedagang Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat dikabarkan akan berdemo di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Senin (14/9/2015) siang. Mereka menolak penggusuran yang rencananya akan dilakukan Pemprov DKI pada Selasa (15/9/2015) besok.
"Kita lihat saja dulu namanya demo. Kita lihat dulu masalahnya apa," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta.
Menurut Ahok, sejauh ini, dirinya telah meminta kepada Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede untuk tidak membongkar lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang, asalkan tidak mengganggu fasilitas umum.
"Makanya saya bilang sama Wali Kota selama dagangannya itu tak di atas saluran air yang buat banjir tergenang ya sudah biarkan saja. Selama nggak buat macet biarkan saja. Toh ekonomi lagi susah pelanggaran sudah belasan tahun puluhan tahun," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, kalau Pemerintah Kota Jakarta Pusat mau membongkar lapak PKL Karang Anyer, maka terlebih dahulu ada tempat relokasi bagi pedagang.
"Kalau ada relokasi silahkan. saya tak ingin orang kalau ada orang usaha belasan tahun puluhan tahun lalu bangkrut karena dipindahkan," ujarnya.
"Tapi saya juga tak ingin gara gara sekelompok orang ambil untung sebagian kecil lalu jakarta rugi ratusan miliar atau triliun karena banjir," Ahok menambahkan.
Ahok tak akan segan, membongkar lapak PKL atau bangunan yang berdiri di bawah saluran air. Pasalnya ia tidak ingin ada warga Jakarta yang kembali terendam oleh banjir.
Berita Terkait
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum