Partai yang berkuasa di Singapura, PAP dengan gemilang memenangi pemilu yang digelar beberapa hari lalu. PAP meraih hampir 70 persen suara populer, melampaui rekor yang dicatatnya pada 2011, yakni 60,1 persen. Sejumlah pihak menyebut kemenangan ini tak lepas dari peran Tharman Shanmugaratnam.
Setelah kemenangan ini, publik pun mulai bertanya-tanya siapa yang akan meneruskan kursi Perdana Menteri Lee Hsien Loon. Mungkinkah Shanmugaratnam yang berdarah Tamil dapat menjadi perdana menteri non Cina pertama di Singapura?
Shanmugaratnam memang bukan wajah baru dalam politik Singapura. Ia saat ini menjabat Wakil Perdana menteri dan Menteri Keuangan. Namun bukan hal mudah baginya untuk menjadi Perdana menteri. Tiga PM Singapura sebelumnya selalu dari etnis Cina. Dan, di negara di mana tiga perempat penduduknya adalah etnis Cina, akan sulit untuk mematahkan tradisi itu.
Pejabat PAP menolak mengomentari pertanyaan tentang siapa yang akan menggantikan Lee Hsien Loon (63), yang telah mengisyaratkan bahwa ia mungkin mundur pada tahun 2020.
Lee mengatakan bahwa kemungkinan perdana menteri non-Cina akan bagus untuk generasi yang akan datang. Namun pemimpin yang ketidakmampuan berbahasa Mandarin --yang secara luas digunakan di Singapura-- bisa menjadi masalah.
Untuk sebagian warga Singapura, gagasan perdana menteri bukan dari etnis Cina masih dirasa janggal. Dalam sebuah buku yang diterbitkan dua tahun sebelum kematian Lee Kuan Yew, yang disebut sebagai peletak dasar negeri pulau itu, disebut empat orang etnis Cina sebagai generasi pemimpin masa depan Singapura.
Namun, kinerja Shanmugaratnam hingga pemilihan pekan lalu sangat mengesankan hingga Paul Tambyah dari Partai Demokrat Singapura, secara terbuka merindukan dia untuk memimpin koalisi besar partai.
"Orang-orang ingin melihat Tharman sekitar untuk mengatur nada untuk kepemimpinan PAP baru," kata Catherine Lim, seorang analis politik Singapura.
Lim menambahkan, kini sudah saatnya Singapura memiliki pemimpin baru yang benar-benar berbeda. Dan, satu-satunya orang yang menurutnya mampu menjawab kebutuhan itu adalah Tharman Shanmugaratnam.
Sebelum pemilu digelar, Tharman yang tahun ini berumur 58 tahun, mengatakan ia tidak tertarik pada jabatan perdana menteri, meskipun ia mengharapkan satu saat Singapura memiliki pemimpin dari salah satu kelompok etnis minoritas . Setelah PAP meraih kemenangan mutlak, ia menolak berkomentar tentang kemungkinan dia akan menjadi perdana menteri. (Reuters)
Berita Terkait
-
Theodore Kwan, Bocah 7 Tahun Asal Singapura Ber-IQ 154 Ikut Kuliah di Kampus Terbaik di Dunia
-
Siapa Theodore Kwan? Ini Fakta Menarik Bocah 7 Tahun Ikut Kuliah Kimia di Kampus Top NTU
-
Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Bikin Lawan Ketakutan! Pelatih Singapura: Berat
-
KPK Ungkap Skema Bisnis Bos Pertamina dengan Riza Chalid: Ada Apa di Singapura?
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?