Suara.com - Jelang Idul Adha, lebih baik jangan menjual hewan kurban seperti kambing dan sapi di pinggir jalan raya, apalagi trotoar, di Ibu Kota Jakarta. Soalnya, aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak main-main lagi, mereka akan mengusir para pedagang.
"Kalau di trotoar kita akan usir. Itu sanksi udah mulai berlaku dari tahun lalu juga udah berlaku," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Larangan tersebut tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 168 Tahun 2015 tentang Pengendalian, Penampungan, dan Pemotongan Hewan.
"Jangan menjual faktor kurban untuk agama. Saya kira secara ajaran agama juga nggak benar kalau merugikan orang. Nggak ada agama yang mengajarkan orang melanggar aturan," kata Ahok.
Ahok menegaskan seluruh aturan yang dibuat pemerintah, baik UU maupun peraturan daerah, mengacu pada Ketuhanan yang Maha Esa.
"Jadi jangan menjual alasan agama untuk keuntungan pribadi," kata Ahok.
Tujuan Ahok melarang jualan hewan di trotoar karena untuk menciptakan ketertiban dan kebersihan kota. Selama ini, keberadaan mereka dinilai turut andil menciptakan kesemrawutan dan kemacetan lalu lintas. Ahok mengimbau mereka jualan di tempat yang semestinya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini