Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengakui tentara Papua Nugini (PNG) menahan tujuh anggota kelompok penyandera dua warga negara Indonesia.
"Dari laporan yang saya terima tercatat tujuh anggota kelompok penyandera dua WNI ditahan 'army' PNG," katanya di Jayapura, Minggu (20/9/2015).
Dikatakan, ketujuh anggota penyandera itu ditahan disaat proses pembebasan kedua WNI oleh tentara PNG.
Hingga kini belum ada laporan lengkap tentang penahanan anggota kelompok penyandera karena itu merupakan ranah dari tentara PNG.
Penyanderaan dua WNI yang dilakukan kelompok bersenjata itu berakhir tanpa adanya barter atau tebusan, katanya.
Pangdam menyampaikan penghargaannya atas upaya pemerintah dan tentara PNG dalam membebaskan kedua sandera dalam keadaan selamat.
Dia mengakui Mabes TNI sebenarnya sudah menyiapkan tim antiteror untuk membebaskan para sandera namun karena lokasi sandera yang berada di wilayah PNG maka pihaknya menyiagakan tim tersebut di Jayapura.
Tim antiteror yang berjumlah sekitar 50 orang awalnya siap diterjunkan untuk membebaskan kedua WNI namun karena wilayahnya berada di PNG maka mereka hanya menunggu perintah bila sewaktu-waktu dibutuhkan, ujarnya.
Dia mengatakan tim antiteror yang diperbantukan ke Kodam XVII Cenderawasih beranggotakan tim lengkap yang memiliki kemampuan khusus.
Walaupun tidak diterjunkan dalam operasi pembebasan namun selama berada di Jayapura, tim antiteror TNI AD itu terus berlatih.
Dua WNI yang disandera sejak 9 September lalu yakni Badar dan Sudirman berhasil dibebaskan tentara PNG, Jumat (18/9). (Antara)
Tag
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?