Suara.com - Dalam dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, terungkap terdakwa Muhammad Rio Santoso alias Rio membunuh teman kencan, Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby, karena tersinggung dibilang badannya bau.
Di persidangan, Jaksa Sandhy membeberkan secara rinci perbuatan Rio dan Deudeuh di ranjang kamar kos. Rio adalah guru matematika di Rumah Belajar Clavius, Kedoya, Jakarta Barat.
".... Korban merasa tak nyaman dengan bau badan itu," kata jaksa penuntut umum Sandhy Hadika, Senin (21/9/2015).
Karena korban tak tahan dengan aroma badan Rio, dia pun menyampaikannya. Kemarahan Rio pun memuncak, lalu mulai mencekik janda beranak satu itu.
BACA JUGA:
Marketing Analis Garuda Indonesia Diringkus Polisi
"Badan elu juga bau bikin gue mau pingsan saja. Mana dekil, lengket, item, buruan deh," demikian jaksa Shandy membacakan surat dakwaan.
Setelah membunuh Deudeuh, Rio membawa kabur satu unit Laptop merek Apple warna silver, Ipad, handphone Samsung S5 warna hitam, handphone Samsung Grand Duos, handphone Samsung GT-C3520 warna merah muda, ponsel Samsung GT-S5253, dua power bank, dan satu modem Smartfren warna ungu. Selain itu terdakwa juga mengambil uang sebesar Rp2,8 juta dalam dompet warna kuning milik korban.
Seperti diketahui, Deudeuh ditemukan meninggal dunia di kamar kos Jalan Tebet Utara 1, Tebet Timur, Jakarta Selatan, pada Sabtu 11 April 2015 sekitar pukul 19.00 WIB. Rio ditangkap polisi saat bersama istri, tak lama kemudian.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Di Pengadilan, Jaksa Beberkan Detail Pembunuhan Tata Chubby
Tak Dibelikan iPhone 6S, Gadis Ini Nekat Bugil di Tempat Umum
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan