Suara.com - Muhammad Prio Santoso alias Rio menjalani sidang perdana kasus pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015) siang. Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan akan dipimpin Hakim Ketua Nelson Siantuari.
Pada sidang perdana ini, Rio terdakwa pembunuhan Tata Chubby tidak didampingi istrinya. Ia hanya didampingi tim kuasa hukumnya.
"Kondisinya sehat, tetapi istrinya tidak bisa hadir hari ini. Karena sedang di Bandung," kata Ahmad Ramzy, kuasa hukumnya jelang persidangan.
Menurut Ramzy, kliennya sudah siap untuk menghadapi dan duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa pembunuhan. Rio pun juga telah siap secara mental atas hukuman yang akan dijatuhkan hakim kepadanya.
"Secara mental dia sudah siap hadapi sidang. Dia kan di dalam (penjara) sudah lima bulan," ujarnya.
Dia mengaku, dirinya tadi dihubungi oleh istri Rio yang tak bisa hadir karena berada di luar kota. Istrinya hanya berpesan agar Rio tidak lupa menghadap Tuhan.
"Istrinya cuma titip pesan kepada dia supaya tidak lupa salat, zikir," katanya.
Ramzy mengaku, dirinya selaku kuasa hukum juga telah menerima dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU).
"Dakwaannya sudah kami terima. Pasal yang disangkakan kan 338, 339, dan 365 KUHP tentang pencurian dan menyebabkan matinya seseorang," tandasnya.
Seperti diketahui, Deudeuh ditemukan meninggal dunia di kamar kos Jalan Tebet Utara 1, Tebet Timur, Jakarta Selatan, pada Sabtu 11 April 2015 sekitar pukul 19.00 WIB.
Belakangan diketahui, janda anak satu ini dibunuh oleh Rio. Rio adalah teman kencan Deudeuh. Rio berprofesi sebagai seorang guru. Rio membunuh karena kesal diejek Deudeuh.
Polisi menangkap Rio tak lama kemudian di kawasan Bogor, Jawa Barat, ketika dia sedang bersama istri. Kasus Deudeuh sempat menyedot perhatian. Kasus ini bukan hanya membongkar sejumlah bisnis prostitusi yang dijalankan melalui media online, tetapi juga mendesak pemerintah Jakarta mengambil kebijakan pendataan penghuni kos, rusun dan apartemen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat