Suara.com - Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) akan melaporkan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia(Pelindo) II, RJ Lino ke Komisi Pemberantasan Korupsi, hari ini, Selasa (22/9/2015).
RJ Lino diduga terlibat korupsi dalam izin tender perpanjangan konsesi (pengurusan hak izin pemakaian) yang dilakukan perusahaan Hutchison Port Holdings (HPH) terkait pengelolaan terminal peti kemas Tanjung Priok.
Ketua SP JICT, Nova Hakim, mengatakan, KPK perlu mendalami dugaan korupsi di balik keputusan Pelindo II yang memperpanjang konsesi JICT ke perusahaan asal Hongkong itu. Sebab, banyak kejanggalan di balik perpanjangan itu karena prosesnya tidak transparan.
"Pekerja Jakarta JICT akan mengadukan Dirut Pelindo II RJ Lino terkait dugaan korupsi perpanjangan konsesi JICT yang melibatkan Hutchison dan Pelindo II, pagi ini ke KPK," kata Nova melalui keterangan tertulisnya kepada Wartawan, Selasa(22/9/2015).
Nova menduga, ada pelanggaran menyangkut perpanjangan pengurusan hak izin yang tidak ditender secara terbuka. Selain itu, harga penjualan JICT tahun 2015 hanya 215 juta dolar Amerika, atau lebih rendah dari tahun 1999 saat pertama kali diprivatisasi (dari milik negara ke perusahaan swasta) yakni 243 juta dolar Amerika.
Sebelumnya, Ketua Komisi VI DPR RI Hafisz Tohir mencurigai keputusan Lino memperpenjang konsesi untuk HPH di JICT. Sebab, nilai kontraknya justru merosot.
"Secara logika apabila ada perpanjangan harusnya lebih mahal dengan yang lalu, bukan malah jadi lebih murah," kata Hafisz.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras