Suara.com - Kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015 di Sumatera Barat, 3-11 Oktober akan dijadikan ajang unjuk kekuatan bagi pebalap timnas yang dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan internasional, termasuk SEA Games 2017.
Ketua Binpres PB ISSI, Sugeng Tri Hartono, di Jakarta, Rabu (23/9/2015) mengatakan, pebalap timnas yang ada saat ini tidak tergabung dalam satu tim, melainkan disebar ke beberapa tim asal Indonesia yang berpartisipasi pada kejuaraan yang diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata ini.
"Banyak pebalap nasional yang turun seperti memperkuat Pegasus Cycling Team, BRCC dan tim lainnya. Kejuaraan ini cukup tepat untuk unjuk kekuatan bagi mereka. Makanya akan terus kita pantau," katanya.
Menurut dia, pebalap nasional yang turun di Tour de Singkarak 2015 sebenarnya sudah tercatat yang namanya akan dimasukkan ke Satlak Prima. Namun, pihaknya berharap ada kejutan dari pebalap baru yang selanjutnya bisa bersaing dengan pebalap nasional yang telah ada.
Saat ini PB ISSI memasukkan 93 nama pebalap dari empat disiplin yaitu BMX, track, MTB dan Down Hill ke Satlak Prima. Jumlah tersebut berpeluang berubah karena induk organisasi yang diketuai oleh Rajasapta Oktohari ini memberlakukan sistem promosi dan degradasi.
Selain itu PB ISSI juga akan membentuk tim pelapis yang semua keperluannya ditanggung oleh secara mandiri atau bukan dari Satlak Prima. Hal ini dirancang untuk menciptakan persaingan dengan atlet yang masuk pelatnas. Sistem ini dinilai tepat untuk mendongkrak kemampuan atlet.
"Persaingan biar lebih ketat lagi. Pebalap yang berada di tim pelapis bisa saja menyodok pebalap yang akan dipelatnas," kata lelaki yang juga pemilik klub balap sepeda United Bike Kencana Malang itu.
Tour de Singkarak 2015 akan menempuh jarak 1.343,1 km yang terbagi dalam sembilan etape dan akan melintasi 18 kabupaten-kota yang ada di Sumatera Barat. Ada 36 negara yang akan terlibat pada kejuaraan yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata itu.
Sesuai dengan rencana, start kejuaraan yang masuk kalender UCI ini akan dilakukan di Pantai Carocok Pesisir Selatan, 3 Oktober. Selanjutnya semua pebalap akan menjalani semua etape yang telah ditetapkan dan balapan bergengsi ini akan finis di Kota Padang pada 11 Oktober.
Selain sebagai ajang perlombaan, Tour de Singkarak juga dijadikan ajang promosi pariwisata di Sumatera Barat. Selain wisata budaya, Negeri Minang itu juga banyak menawarkan wisata Alam yang pantas dibanggakan seperti Lembah Anai, Ngarai Sihanok, Danau Maninjau dan Singkarak. (antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia