Suara.com - Ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015 yang akan berlangsung 3 sampai 11 Oktober di Sumatera Barat (Sumbar) akan diikuti 36 negara.
"Pelaksanaan TdS tahun ini jumlah negara yang mengikuti lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yakni 36 negara," kata Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Raseno Arya di Padang, Sabtu (5/9/2015).
Ia menjelaskan, 36 negara tersebut akan tergabung dalam 24 tim termasuk lima tim terbaik dari Indonesia.
"Artinya akan ada tim yang diperkuat lima negara dalam satu tim," imbuh Raseno.
Ia menambahkan, semua negara tersebut sudah melakukan konfirmasi terkait kedatangannya ke Padang dan jadwal kedatangannya.
Raseno mengungkapkan, salah satu negara terkuat yang akan menurunkan pebalapnya pada pergelaran TdS yang ke-tujuh tersebut yakni Kazakhstan yang diperkuat oleh tim Track Team Astana.
"Track Team Astana adalah tim yang pernah turun pada balap sepeda Tour de France, dan ia merupakan salah satu tim terkuat dalam balap sepeda," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sumbar Burhasman mengatakan TdS tahun ini akan menempuh jarak 1.343,1 Kilometer dan akan melalui 18 kabupaten/kota di Sumbar.
"Jarak tempuh tersebut akan dibagi dalam sembilan etape," katanya.
Burhasman menjelaskan, dari sembilan etape tersebut, tiga di antaranya merupakan jarak tempuh terpanjang yakni pada etape dua dengan jarak 140,2 kilometer, etape tiga dengan jarak 206,3 kilometer dan etape delapan 138,8 kilometer.
Ia menyebutkan, pada etape dua tersebut, pebalap akan start di Kabupaten Padang Pariaman menuju Kabupaten Solok, di etape tiga yakni menuju Kabupaten Dharmasraya. Sementara itu, pada etape delapan pebalap akan start di Kabupaten Pasaman Barat menuju Puncak Lawang di Kabupaten Agam.
"Pada etape delapan tersebut, pebalap akan melalui kelok 44, dan itu salah satu tantangan berat bagi pebalap," jelas Burhasman.
Selain itu, ia juga mengatakan, pada penyelenggaraan TdS tahun ini, pebalap juga akan merasakan tantangan baru dengan rute-rute yang berbeda dibandingkan TdS sebelumnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Sempat Tegang karena Dijaga Ormas GRIB, Begini Situasi Terkini 'Rumah Lelang' di Petukangan
-
Lagi-lagi Absen Panggilan, Nasib Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar Makin Tak Jelas
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan Dua Presiden
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dikritik, Mensos Gus Ipul: Itu Bukan Keputusan Saya Pribadi
-
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ketua MPR: Tunggu Keputusan Presiden!
-
Bobon Santoso Ungkap Perjalanan Berbahaya di Papua: Heli Batal Jemput, Dikawal TNI Bersenjata
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
-
Biar Jera, Warga Jakarta Bakar Sampah di Ruang Terbuka Bakal Kena Sanksi: Foto Disebar ke Medsos!
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan