Suara.com - Pusat Dakwah Muhammadiyah Menteng melaksanakan Salat Idul Adha, Rabu (23/9/2015) pagi, di tengah kemacetan, karena pemerintah telah menetapkan hari raya pada Kamis (24/9/2015) besok.
Walaupun di luar Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah lalu lalang oleh kendaraan, suasana Salat Idul Adha berlangsung lancar.
Ketua Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah H Muhammad Ziyad menjadi imam dan khatib.
Ziyad mengingatkan agar manusia sebagai makhluk Allah dapat bersyukur atas nikmat yang diberikan dengan mendirikan ibadah salat, bahkan sebagian kaum muslimin merayakannya dalam rangkaian ibadah haji di Mekkah.
"Jutaan manusia dari berbagai penjuru dunia berduyun-duyun untuk memenuhi panggilan Allah, tak terkecuali jamaah dari Indonesia sekitar 160 ribu orang," kata Ziyad di lapangan Gedung Pusat Muhammadiyah Menteng Jakarta.
Berdasarkan pantauan Antara, barisan shaf salat tidak terlalu dipenuhi oleh jemaah, karena memang pemerintah tidak meliburkan warga yang melaksanakan Salat Idul Adha sehari lebih cepat dari yang telah ditetapkan.
Sementara itu, sebagian jamaah merasa dapat melakukan salat secara khidmat di tengah aktivitas warga Jakarta yang ingin berangkat kerja.
"Suara memang tidak terdengar jelas karena suara klakson kendaraan, tapi alhamdulillah masih bisa khusyuk," kata salah seorang warga Menteng usai melaksanakan Salat Id, Masita Fitasa.
Masita mengaku dirinya harus izin terlambat ke kantor agar dapat mengikuti salat.
Menurutnya, barisan shaf tidak sepenuh biasanya karena banyak jamaah yang tidak mendapatkan izin cuti atau terlambat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal