Suara.com - Hari itu, Minggu (20/9/2015), Adnan Buyung Nasution tergeletak di ranjang Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta. Dia sudah tidak bisa berbicara.
Ketika dikunjungi rekannya sesama pengacara, Todung Mulya Lubis, Adnan Buyung cuma menangis.
"Waktu saya jenguk beliau menangis, seperti ingin berbicara sesuatu," kata Todung di rumah duka Jalan Poncol Lestari 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2015).
Todung mengatakan ketika itu, Adnan kemudian memberikan isyarat untuk menyampaikan sesuatu lewat tulisan.
"Lalu dia minta secarik kertas. Dia menulis agar YLBHI dan LBH terus membela masyarakat miskin dan yang tertindas," kata Todung. "Lembaga itu karyanya beliau, dan saya diminta untuk menjaga."
Benar-benar tak disangka, ternyata itu adalah pertemuan dan pesan terakhir Adnan Buyung kepada Todung dan teman-teman.
Pengacara senior itu kemudian wafat pada usia 81 tahun di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, hari ini pukul 10.17 WIB.
Buyung meninggal setelah menderita komplikasi ginjal, lambung, dan paru-paru yang sudah dideritanya bertahun-tahun.
"Dalam kondisi sakit, dia masih memikirkan bangsa, negeri, dan rakyat miskin. Dia melawan penyakitnya untuk itu," kata Todung.
"Sekarang tugas kami untuk melanjutkan perjuangannya," tambah Todung.
Todung mengatakan pesan tersebut bukan cuma untuk rekan-rekan Adnan Buyung, tetapi juga untuk semuanya.
Buyung lahir di Jakarta, 20 Juli 1934. Ia dikenal sebagai pendiri Lembaga Bantuan Hukum yang aktif memperjuangkan penegakan hukum dan demokrasi. Ia juga pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bagian Hukum tahun 2007-2009 pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Jenazah Adnan Buyung akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Kamis (24/9/2015) pukul 08.00 atau setelah salat Idul Adha.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya