Suara.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Zulkifli Hasan turut berbela sungkawa atas meninggalnya ratusan jemaah haji termasuk tiga Warga Negara Indonesia yang hendak melakukan lempar jumroh pada Kamis pagi waktu Arab Saudi. Karena ini merupakan peristiwa yang bukan baru terjadi pertama kali, maka dirinya menegaskan siap meminta kepada pemerintah Arab Saudi agar kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi.
"Saya turut berbelasungkawa yang mendalam atas tragedi Mina yang terulang lagi, hingga mengakibatkan meninggalnya 717 jiwa di Mina Arab Saudi. Saya akan meminta kepada pemerintah Arab Saudi untuk tidak terulang lagi kejadian yang serupa," kata Zulkifli kepada wartawan, Jumat(25/9/2015).
Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, peristiwa tersebut menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak Arab Saudi sebagai penyelenggara ibadah haji. Karena itu, dia mendesak agar Pemeribtah Arab Saudi untuk bertanggung jawab penuh atas kejadian tragis yang menyebabkan meninggalnya ratusan jemaah tersebut.
"Saya percaya ini kesalahan manusia, mengakibatkan tragedi untuk kesekian kali ini terjadi sungguh memilukan dan menyedihkan. Saya kira pemerintah Saudi harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi dan ini menjadi pelajaran penting jangan sampai terulang lagi," katanya.
Tak ada kata lain pun yang keluar dari mulut mantan Menteri Kehutanan tersebut selain mendoakan agar dosa-dosa para saudara yang sudah meninggal tersebut dapat diampuni. Tak lupa dia juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan dalam menghadapi tragedi tersebut.
"Sebagai manusia pastinya merasakan sedih yang mendalam kehilangan sanak keluarga oleh karena itu kami berdoa agar para saudara-saudara kami yang meninggal dunia di Mina diampuni segala dosanya dan diterima segal amal ibadahnya karena ini bagian jihad. Semoga dilapangkan kuburnya serta diberikan surga oleh Allah swt dan diberikan kesabaran, ketabahan dan tawakal bagi sanak famili yang ditinggalkan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
RKUHAP Resmi Disahkan DPR, Amnesty International: Penanda Mundurnya Perlindungan HAM
-
Ketika Banjir Lebih Menakutkan di 'Kampung Zombie' Cililitan
-
Menko Polkam dan Mendagri Pimpin Rakorendal BNPP, Wajah Perbatasan RI Siap Dirombak Total
-
Bukan Sekadar Wacana! Pemprov DKI Libatkan Publik Susun 'Peta Jalan' Lingkungan Hidup Hingga 2055
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu