Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M.Iqbal mengatakan KNKT dan Polda Metro Jaya saat ini masih melakukan penyidikan sementara tentang Commuter Line, Rabu (23/9/2015), di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat.
"Kami ini masih mengutamakan keselamatan korban, dan lalu baru jalur evakuasinya," Kata Iqbal, Jum'at (25/9/2015).
Tabrakan kemarin lanjut Iqbal, sebenarnya jalur dalam kondisi normal tidak ada masalah. Dugaan sementara kelalaian dari asisten masinis yang tidak memperhatikan sinyal.
"Asisten masinis tidak hafal akan sinyal lampu. Posisi signal blok 102 harusnya paham sekali bahwa warnanya hijau itu tidak terlihat, dan artinya harus berhenti," ujarnya.
Selain itu, commuter line seharusnya berhenti sesuai dengan waktu yang sudah ada di dalam peraturan PT KAI.
"Jeda buat berhenti itu seharusnya setiap lima menit sekali, tapi ini malah dua menit," katanya.
Semestinya antara asisten masinis dengan masinis adanya koordinasi, sehingga tidak akan terjadinya tabrakan tersebut.
" Kurang kordinasi juga antara masinis dan asisten masinis," ujarnya.
Selain itu, polisi juga sudah melakukan pemerikasaan tes urin terhadap asisten masinis.
"Kita juga lakukan tes urin, dan hasilnya negatif," katanya.
Jika memang tabrakan tersebut murni kelalaian pidana, nantinya akan diproses dan nantinya juga bisa dijerat tindak pidana.
"Kita masih bekerja secara bukti, jadi belum bisa dipastikan," ujarnya. [Nur Habibie]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?