Suara.com - Pascatabrakan Commuter Line, Rabu (23/9/2015) kemarin di dekat stasiun Juanda, masih ada 10 korban yang masih di rawat di 2 Rumah Sakit.
"Sudah tinggal 10 orang mas. Tiga orang di RSPAD, dan tujuh orang lagi RS. Husada," kata Eva Chairunisa Corporate Communication PT.KCJ kepada wartawan, Kamis (24/9/2015).
Dari data yang berhasil dikumpulkan, tiga orang korban yang masih dirawat di RSPAD yaitu, Agus, Jamilah dan Lusi N.
"Terus yang masih dirawat saat ini di RS.Husada, yaitu, Estevan Dolvin Pranda, Nur Anisah, Nining Sunarsih, Ulfa Chania, Dina Mardiana, Sarini Amalia, dan Nurlita ," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, saat kecelakaan Commuter Line, baru saja terjadi 34 korban luka yang dirujuk ke empat rumah sakit. Malam hari jumlah korban tabrakan bertambah menjadi 42 orang. Namun, 10 orang yang statusnya hanya cedera ringan langsung diperbolehkan pulang.
Saat ini para korban perlahan membaik. Hingga Saat ini korban yang masih dirawat berjumlah 10 orang dan masih harus mendapatkan perawatan medis.
"Kami berharap supaya para korban ini secepatnya pulih," katanya.
Bagi para keluarga korban yang masih dirawat bisa mendapatkan informasi dengan menghubungi help desk PT KCJ 021 380 7777 dan 08151330033. (Nur Habibi)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah