Suara.com - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Jawa Barat, segera memberlakukan rekayasa lalu lintas di lokasi pengerjaan proyek infrastruktur jembatan.
"Setidaknya ada tiga ruas jalan yang akan menjalani pengerjaan infrastruktur dalam waktu dekat," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli Satlantas Polresta Bekasi Kota AKP Suryono Giri di Bekasi, Sabtu (26/9/2015).
Ketiga proyek infrastruktur tersebut berlokasi di Jalan M Hasibuan, Jalan Ir H Djuanda dan Jalan Ahmad Yani.
"Rekayasa lalu lintas terlebih dahulu diberlakukan di Jalan M Hasibuan yang pengerjaan proyeknya dimulai Senin," katanya.
Pengerjaan infrastruktur di lokasi tersebut berupa pembongkaran jembatan yang tepatnya berada di dekat persimpangan dengan Jalan Ahmad Yani.
"Selama pengerjaan, kami berlakukan dua arah lajur menuju Jalan KH Noer Alie," terang Suryono.
Proyek berikutnya, lanjut dia, merupakan pembongkaran jalan yang melintang di Jalan Ir H Djuanda depan kompleks perkantoran lama Pemerintah Kota Bekasi.
"Pengerjaannya masih pekan depan, rekayasa yang dilakukan berupa penutupan jalan, sehingga pengguna harus menggunakan jalur alternatif," jelas Suryono.
Rekayasa berupa pemberlakuan satu lajur untuk dua arah dilakukan di ruas Jalan Ahmad Yani dari simpang Pekayon menuju Rawa Panjang yang akan dibeton.
"Kegiatannya baru dimulai November 2015, tapi rekayasa yang akan kami berlakukan kira-kira demikian," katanya.
Suryono mengimbau agar masyarakat maklum dengan serangkaian rekayasa lalu lintas yang dilakukan pihaknya.
"Harapan kami rekayasa bisa meminimalisir dampak kemacetan yang ditimbulkan, mudah-mudahan warga bisa maklum dan dapat mengantisipasinya dengan mengakses jalur alternatif," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?