Suara.com - Juara dunia MotoGP Marc Marquez akan start dari posisi terdepan pada Grand Prix Aragon yang berlangsung pada Minggu (27/9/2015), ketika ia mematahkan rekornya sendiri di sirkuit kampung halamannya pada Sabtu(26/9/2015).
Jorge Lorenzo akan start dari posisi kedua ketika ia terus memberi tekanan kepada rekan setimnya di Yamaha Valentino Rossi pada pertarungan memperebutkan gelar juara dunia, di mana pebalap Italia Andrea Iannone melengkapi baris terdepan.
Pemuncak klasemen pebalap Rossi tertinggal dari rival-rivalnya di sesi kualifikasi dan akan start dari posisi keenam.
Marquez menghuni peringkat ketiga di klasemen pebalap, tertinggal 63 angka dari Rossi dengan lima balap tersisa, namun pebalap Spanyol ini memenangi tiga balap dari lima Grand Prix terakhirnya.
Pebalap berusia 22 tahun itu mengatakan pada awal pekan ini bahwa Aragon merupakan arena balap favoritnya tahun ini, dan itu terlihat ketika ia mematahkan rekornya sendiri untuk mengklaim posisi start terdepan pada musim lalu dengan lebih cepat setengah detik untuk mencatatkan rekor baru yakni satu menit 46,635 detik.
Bagaimanapun, pebalap Honda itu mendapat masalah pada putaran kualifikasi finalnya dan ia beruntung dapat lolos dari cedera setelah kehilangan kendali dan melayang menuju gravel.
"Pada putaran pertama saya mencatatkan waktu 1:46,6 yang bahkan sedikit mengejutkan saya. Pada putaran kedua, saya melakukan kesalahan kecil, maka saya tahu saya dapat memperoleh catatan waktu yang lebih baik dan pada final saya melakukan kesalahan nyata," kata Marquez.
"Saya berusaha untuk mendorong sedikit lebih banyak dan itu adalah tikungan kritis. Kami mengetahui bahwa ban-ban dapat sedikit dingin di tikungan, namun saya harus mendorongnya ke maksimal karena itu merupakan upaya terakhir saya seandainya Lorenzo mampu mencatatkan waktu lebih sedikit." "Kami mampu meraih posisi start terdepan. Penting di sini untuk start dari baris pertama." Lorenzo menjadi yang tercepat pada dua sesi latihan pada Jumat, namun tidak mampu menandingi kecepatan Marquez.
Bagaimanapun, ia masih merasa puas sebab ia berpeluang memangkas keunggulan 23 angka Rossi di klasemen.
"Kualifikasi selalu mengagumkan. Saya merendahkan waktu terbaik saya di Aragon sebanyak 1,2 detik. Mengagumkan melihat bagaimana sepeda motor berkembang dan khususnya pada kualifikasi di mana waktu-waktu telah diset," ucapnya." "Marc sangat eksplosif sejak start dan saya harus melakukan segalanya untuk berusaha dan mendapatkan waktu yang sama. Saya sangat gembira dan bangga terhadap pekerjaan yang kami lakukan dan catatan waktu saya." (Antara)
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari