Suara.com - Badan Reserse Kriminal Polri masih mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan mobile crane di PT. Pelabuhan Indonesia II. Sejauh ini, sudah 26 saksi yang diperiksa penyidik.
“Belum ada tersangka baru, kasus ini terus didalami,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto, Senin (28/9/2015).
Sejauh ini baru Direktur Teknik Pelindo II, Ferialdy Nurlan, yang ditetapkan menjadi tersangka.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan akan memeriksa Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino. Namun sampai saat ini, Lino belum pernah dipanggil penyidik Bareskrim.
"Tidak hanya Pak R. J. Lino, semua yang terkait tentu akan kami periksa," kata Badrodin pekan lalu.
Selasa (15/9/2015), Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Pencucian Uang Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Golkar Pangraso menuturkan memeriksa empat saksi terkait proses pengadaan mobile crane yang dibeli dari Guangxi Narishi Century Equipment Co. Ltd.
Polisi menduga pengadaan alat tersebut menyalahi prosedur sehingga mengakibatkan negara rugi sekitar Rp45 miliar.
Pada Jumat (28/8/2015), penyidik Bareskrim menggeledah kantor Pelindo II, termasuk ruang kerja Lino. Saat terjadi penggeledahan, penyidik menyita sejumlah dokumen.
Berita Terkait
-
Pembentukan Pansus Pelindo II Menunggu Pimpinan DPR Pulang Mekah
-
100 Pengacara Dukung Masinton Pasaribu Ungkap Dugaan KKN RJ Lino
-
Tentang Lukisan dan Perabotan Istri RJ Lino di Rumah Menteri Rini
-
Kementerian BUMN Bantah Rini Terima Gratifikasi dari RJ Lino
-
Serikat Pekerja JICT Laporkan R.J. Lino ke KPK
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili