Suara.com - Sebanyak 100 pengacara yang tergabung dalam 'Komunitas Gerakan 98' mendeklarasikan diri membela Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu. Pembelaan ini dilakukan menyusul aksi Masinton melaporkan adanya dugaan gratifikasi Dirut Pelindo II RJ Lino buat Menteri BUMN Rini Sumarno ke KPK.
"Kami menyiapkan 100 Pengacara Gerakan 98 untuk membela perjuangan membongkar mafia pelabuhan," kata salah satu anggota Komunitas Gerakan 98 Edysa Tarigan Girsang dalam konferensi persnya di kawasan Tebet, Jakarta, Minggu (27/9/2015).
Dia menambahkan, yang dilakukan RJ Lino adalah akrobatik kewenangan penguasa. Sebab, RJ Lino dengan mudahnya memerintah jajaran para menteri hingga Wakil Presiden hingga membuat publik bertanya apa yang sedang terjadi. Apalagi, jajaran menteri dan Wakil Presiden ini turun tangan untuk mengintervensi aparat kepolisian pascapenggeledahan Kantor Pelindo II.
"Kekhawatiran ini ditambah, karena Mabes Polri meralat keberadaan tersangka dalam korupsi pengadaan mobil crane di Pelindo II, tanpa ada penjelasan siapa tersangka sebenarnya dalam kasus korupsi Pelindo II," ujar dia.
Belum lagi, tambahnya, publik juga dikejutkan dengan perpanjangan konsesi JICT di Pelindo II hingga 2039 yang terkesan tergesa-gesa.
Padahal, sambung Edysa, masih ada waktu hingga 2019 guna membicarakan secara lebih detail mengenai perpanjangan kontrak JICT dengan PT Hutchison Port Holding (HPH) dengan mengedepankan kepentingan publik dan ekonomi nasional.
"Harusnya, perpanjangan kontrak tersebut harus mendengarkan aspiradi publik, apalagi JICT dimungkinkan untuk dikelola oleh anak bangsa sendiri," katanya.
Edysa menambahkan, 100 pengacara Komunitas Gerakan 98 ini siap menghadapi proses hukum dengan RJ Lino apapun risikonya.
"Siapa pun kita hadapi, Soeharto saja kita tumbangkan," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili