Suara.com - Usai memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila ke-50 tahun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana langsung mengunjungi sumur tempat pembuangan jenazah para Jenderal Angkatan Darat di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2015).
Pantauan Suara.com di lokasi, setelah melihat sumur, Jokowi mengunjungi rumah penyiksaan para jenderal di komplek tersebut. Terakhir mantan Gubernur DKI Jakarta itu melihat patung monumen tujuh Jenderal.
Sebelum meninggalkan monumen Kesaktian Pancasila, Jokowi menyalami putra-putra anak pahlawan revolusi yang hadir dalam upacara tersebut.
Bersama Jokowi turut ikut Ketua DPR RI Setya Novanto, Ketua DPR RI Irman Gusman, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja seperti Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.
Dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang ke-50 tahun yang bertema Kerja Keras dan Gotong Royong Melaksanakan Pancasila. Diharapkan Pancasila dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam keterangan Pers yang diterimaSuara.com, hari Kesaktian Pancasila ditetapkan oleh pemerintah untuk menanamkan pesan di hati seluruh masyarakat Indonesia bahwa Pancasila, sebagai ideologi negara tidak akan pernah tergantikan oleh paham apapun di Bumi Pertiwi, setelah sebelumnya terjadi upaya penggantian ideologi negara yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Karena kita perlu menyadari jika Pancasila merupakan peninggalan berharga dari Para Pendiri Bangsa, sebagai satu-satunya ideologi yang dapat mengakomodir kemajemukan Bangsa Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!