Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta semua pihak terus menjaga Pancasila dengan waspada pada semua hal yang berusaha mengganti dasar negara.
"Kita tetap harus waspada jangan sampai kurang kewaspadaan sehingga peristiwa seperti (bisa terjadi lagi, red.) meski saya yakin tidak akan kejadian lagi," kata Presiden usai menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Kepala Negara menambahkan, "Saya berharap peristiwa G-30-S/PKI ini tidak akan terjadi lagi di bumi pertiwi kita." Presiden Joko Widodo, Kamis pagi menjadi inspektur upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diselenggarakan di lapangan yang berada di kompleks Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut diikuti oleh seluruh menteri kabinet kerja, pemimpin lembaga negara dan juga anggota TNI, Polri, dan pelajar, serta masyarakat.
Kapolresta Depok Kombes Dwiyono bertugas sebagai Komandan Upacara.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan membacakan teks Pancasila, Ketua DPD RI Irman Gusman membacakan Pembukaan UUD 1945, dan Ketua DPR RI Setya Novanto membaca dan menandatangani ikrar.
Peserta upacara berjumlah 1.029 orang terdiri atas TNI, Polri, mahasiswa, KNPI, dan Pramuka, serta siswa SD hingga SMA/SMK.
Sementara itu, paduan suara terdiri atas siswa SMA 78 Jakarta, SMA Kristen 3 Penabur, SMA 39 Jakarta, SMA 49 Jakarta, dan SMA 34 Jakarta, serta orkestra berasal dari SMKN 2 Bantul, Yogyakarta.
Hadir pula dalam upacara peringatan tersebut Ibu Negara Iriana. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU