Suara.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) menyiapkan empat helikopter untuk melakukan proses evakuasi para korban pesawat Twin Otter Aviastar DHC 6 PK-BRM setelah dinyatakan ditemukan di Pegunungan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
"Malam ini Kepala Basarnas masih berada di Sidrap dan besok akan bergerak menuju lokasi jatuhnya pesawat bersama regu lainnya," kata Direktur Operasional dan Latihan Basarnas Brigjen TNI Ivan Ahmad di Media Center Lanud Hasanuddin Makassar, Senin (5/10/2015).
Dia mengatakan, proses evakuasi akan diupayakan selesai dalam sehari dengan menggunakan empat helikopter yang selanjutnya akan dibawa ke RS Bhayangkara Makassar.
Posko Ante Mortem Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Dokter Keseharan (Biddokkes) Polda Sulselbar yang sudah disiapkan sejak hari pertama pencarian sudah siaga.
"Nanti semua jenazah yang telah dievakuasi akan dibawa ke Posko Ante Mortem DVI sebelum diserahkan kepada keluarganya masing-masing," katanya.
Posko Ante Mortem yang disiapkan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dipindahkan karena identitas sepuluh penumpang pesawat jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 sudah lengkap.
Pesawat Aviastar diterbangkan Captain Iri Afriadi, Co Pilot Yudhistira dan Teknisi Sukris Winarto.
Adapun jumlah penumpang sebanyak tujuh orang yang terdiri dari lima orang dewasa yakni Nurul Fatimah Muhajir, Lisa Falentin, Reza Armani, Sakhi Arqam, M. Natsir dan dua bayi yakni Afif dan Raiya.
Kapolres Luwu Polda Sulselbar AKBP Alex Yudiswan mengatakan hingga saat ini sudah tiga jenazah yang ditemukan. Proses evakuasi akan dilakukan setelah medan lokasi jatuhnya pesawat diketahui. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Menko Polkam dan Mendagri Pimpin Rakorendal BNPP, Wajah Perbatasan RI Siap Dirombak Total
-
Bukan Sekadar Wacana! Pemprov DKI Libatkan Publik Susun 'Peta Jalan' Lingkungan Hidup Hingga 2055
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini