Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo [suara.com/Tri Setyo]
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo optimistis dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada Desember 2015, meskipun banyak kendala yang ditemui sekarang.
"Pemerintah dan Kemendagri optimis akan berjalan dengan baik termasuk tiga daerah yang kemarin diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi, satu pasangan calon, dan sudah merumuskannya," kata Tjahjo di gedung Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (6/10/2015).
Menurut menteri dari PDI Perjuangan tersebut persiapan pilkada serentak sudah sesuai dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum.
Sementara terkait putusan MK yang mengabulkan keikutsertaan pasangan tunggal dalam pilkada serentak, menurut Tjahjo hal tersebut tinggal dirumuskan oleh KPU, lalu dibicarakan dengan Komisi II DPR.
"Sebenarnya dari kacamata pemerintah pilkada serentak 269 yang akan dimulai pada bulan Desember, tahapan-tahapannya sudah berjalan sesuai peraturan KPU dan penjabaran undang-undang. Tinggal nanti perumusan KPU dikonsultasikan dengan Komisi II DPR RI tentang pasangan tunggal," katanya.
Itu sebabnya, Tjahjo optimistis pilkada di 269 daerah nanti berjalan aman.
"Soal ada potensi konflik, wajar, saya kira dengan deteksi dini ini untuk mengeliminir, sekecil mungkin adanya potensi konflik. Saya pribadi pilkada serentak ini akan berjalan dengan aman," kata dia.
"Pemerintah dan Kemendagri optimis akan berjalan dengan baik termasuk tiga daerah yang kemarin diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi, satu pasangan calon, dan sudah merumuskannya," kata Tjahjo di gedung Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (6/10/2015).
Menurut menteri dari PDI Perjuangan tersebut persiapan pilkada serentak sudah sesuai dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum.
Sementara terkait putusan MK yang mengabulkan keikutsertaan pasangan tunggal dalam pilkada serentak, menurut Tjahjo hal tersebut tinggal dirumuskan oleh KPU, lalu dibicarakan dengan Komisi II DPR.
"Sebenarnya dari kacamata pemerintah pilkada serentak 269 yang akan dimulai pada bulan Desember, tahapan-tahapannya sudah berjalan sesuai peraturan KPU dan penjabaran undang-undang. Tinggal nanti perumusan KPU dikonsultasikan dengan Komisi II DPR RI tentang pasangan tunggal," katanya.
Itu sebabnya, Tjahjo optimistis pilkada di 269 daerah nanti berjalan aman.
"Soal ada potensi konflik, wajar, saya kira dengan deteksi dini ini untuk mengeliminir, sekecil mungkin adanya potensi konflik. Saya pribadi pilkada serentak ini akan berjalan dengan aman," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Ketua Umum PBB Sarankan Presiden Terbitkan Perppu Calon Tunggal
-
Mendagri: Kerawanan Pilkada Terbesar Ada di Kecamatan
-
Jelang Pilkada Serentak, Banyak PNS Stres Ditekan Atasan
-
Intervensi Bawahan, Bawaslu Sebut Tindakan Sekda Pemalang Norak
-
Sudah Ada MoU Aparatur Negara Ikut Politik Praktis Bakal Ditindak
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India