Suara.com - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Muhammad mengungkapkan menjelang pemilihan kepala daerah, sebagian aparatur sipil negara atau PNS banyak yang mengalami stres. Mereka stres karena ditekan atasan untuk mendukung kandidat tertentu.
"Dalam penyelenggaraan pilkada itu PNS harusnya happy, tapi sekarang banyak dari mereka yang stres. Mereka stres karena ada tekanan dari atasan dan oknum-oknum tertentu untuk mendukung salah satu calon (kepala daerah)," kata Muhammad, Jumat (2/9/2015).
Muhammad mengatakan intervensi atasan terhadap bawahan untuk mendukung kandidat tertentu membuat netralitas aparatur negara tergadai.
"Salah satunya adalah pejabat Sekda Kabupaten Pemalang, dia mengancam dan mendiskriminasi tiga anak buahnya. Sekda itu mendukung bupatinya yang incumbent," katanya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menambahkan Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk mengawasi netralitas aparatur negara dalam pilkada.
Menurutnya, PNS harus netral.
Yuddy mengatakan tidak akan menoleransi pejabat yang ketahuan mengintimidasi bawahan untuk kepentingan politik praktis.
"Kami tak segan-segan untuk menjatuhkan sanksi bagi ASN yang terlibat dalam kampanye yang tertuang dalam Perpres, hukumannya sedang sampai berat. Seperti penundaan promosi, penundaan tunjangan kinerja, sampai dengan pemberhentian tidak hormat," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!