Suara.com - Ayah dari Putri Nur Fauziah alias Eneng (9) mengaku tak mengenal dua saksi yang saat ini diperiksa secara intensif oleh penyidik Polda Metro Jaya. Salah satu saksi adalah seorang residivis. Mereka dibawa polisi dari lokasi sekitar tempat penemuan jenazah Putri.
"Saya tidak tahu siapa yang ditangkap. Dari sembilan orang, dua menjurus tersangka. Saya tidak mengenal dua orang itu," kata ayah Putri, Asep Syaefullah, saat ditemui Suara.com di rumah duka, Kampung Rawa Lele, RT6/7 Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (6/10/2015).
Asep mengatakan tidak memiliki kerabat di sekitar lokasi penemuan, Kamal, Kalideres.
"Saya tidak punya saudara di daerah pembuangan," ujarnya.
BACA JUGA:
Ini Profil Empat Lelaki Saksi Kasus Bocah Dalam Kardus
Asep juga tak tahu kenapa putrinya sampai di daerah tersebut. Padahal, menurut Asep, anak ketiganya tidak mudah diajak orang yang belum dikenal.
"Saya belum bisa menyimpulkan. Kemungkinan besar anak saya tidak mau diajak oleh orang yang tak dikenal. Saya percayakan kepada penyidik segera usut tuntas kasus ini," katanya.
Asep mengatakan meski telah bercerai dengan Ida Farida tiga tahun lalu, hubungannya dengan Putri dan Ida baik-baik saja.
"Hubungan anak saya dan mama tirinya (istri baru Asep) harmonis," katanya.
Putri merupakan murid kelas dua SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.
Ia dibunuh dan jenazahnya dimasukkan dalam kardus. Saat ditemukan, bagian kemaluan dan mulut Putri mengeluarkan cairan dan darah. Tangannya diikat lakban, dia ditelanjangi.
Dari hasil autopsi, ada indikasi korban mengalami kekerasan seksual.
Dua orang saat ini diperiksa penyidik Polda Metro Jaya. DNA mereka sedang dicocokkan dengan barang bukti yang ditemukan di tubuh korban.
BERITA TERKAIT LAINNYA:
Kasus Bocah Dalam Kardus, Dugaan Kak Seto Sangat Mengerikan
Kasus Bocah Dalam Kardus, Polisi Interogasi Lelaki Stres
Ini Cerita Bocah Dalam Kardus Sebelum Ditemukan Tewas
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana