Suara.com - Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sulteng), bakal membangun pembangkit listrik tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat pedesaan.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kolaka Ahmad Yani di Kolaka mengatakan saat ini proyek sedang berproses dan dilakukan pemasangan di Desa Anawua, Kecamatan Toari.
Setelah pemasangan pembangkit itu selesai, kata dia, 100 keluarga akan mendapatkan penerangan listrik meskipun bukan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Pemerintah Kabupaten Kolaka tetap berusaha untuk melakukan pemenuhan listrik masyarakat di tingkat desa," katanya pada Senin (12/10/2015). Program listrik tenaga surya itu, kata Ahmad Yani, diberikan secara gratis, mulai dari biaya pemasangan instalasi.
Namun, untuk biaya perawatan bangunan dan tenaga surya itu, Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kolaka menyerahkan kepada kepala desa.
Ia menjelaskan kepala desa mengatur pengelolaannya bersama dengan masyarakat melalui kesepakatan di antara mereka.
"Kalau program ini berjalan mengenai adanya biaya perawatan, mengenai bantuan tenaga listrik ini, kami serahkan kepada kepala desa namun tidak boleh memberatkan masyarakat," katanya.
Pemerintah Kabupaten Kolaka sudah memberikan bangunan serta pemasangan instalasi tenaga listrik itu melalui anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2015 mencapai Rp2 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh