Suara.com - Pulau Karimunjawa, di Kecamatan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah, segera memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat menikmati aliran listrik selama 24 jam sehari, meningkat dari sebelumnya hanya berlangsung selama beberapa jam.
Juru bicara PT PLN Area Kudus, Arif Noryadi, di Jepara, Senin (18/5/2015) menuturkan, rencana pembangkit listrik tenaga gas tersebut sudah ditindaklanjuti dengan pembangunan penyulang yang sudah selesai dikerjakan. Tahapan selanjutnya, kata dia, pembangunan gardu induk.
Berdasarkan perencanaan, lanjut dia, pembangkit listrik di Pulau Karimunjawa itu ditargetkan bisa dioperasikan pada tahun ini.
Dipilihnya PLTG, kata dia, salah satunya karena pertimbangan biaya investasinya yang tidak terlalu mahal, dibandingkan alternatif lain seperti sistem kabel jaringan bawah laut.
Selain dibutuhkan investasi yang cukup tinggi, kabel jaringan bawah laut, juga memiliki potensi gangguan cukup tinggi karena jarak antara Kabupaten Jepara dengan Karimunjawa mencapai 80-an kilometer lebih.
Sementara mesin diesel yang selama ini menyuplai energi listrik masyarakat Karimunjawa, kata dia, bisa juga digunakan untuk kepulauan tertentu.
Camat Karimunjawa M. Taksin membenarkan, dalam waktu dekat masyarakat Karimunjawa bisa menikmati layanan listrik selama 24 jam menyusul akan dibangunnya PLTG.
Jaringan kabel listrik di darat, kata dia, telah dibangun di Desa Karimunjawa dan Kemojan, sedangkan pembangkitnya direncanakan di Dukuh Regon Bajak, Desa Kemojan.
Lahan yang hendak dibangun pembangkit, lanjut dia, tersedia dengan luasan sekitar 1 hektare.
Untuk masyarakat yang bermukim di Pulau Parang dan Nyamuk, lanjut dia, saat ini memanfaatkan teknologi solar panel surya (solar cell atau pemanfaatan sinar matahari), sehingga kerja mesin diesel yang selama ini menyuplai energi listrik masyarakat juga akan berkurang.
Penduduk di Karimunjawa mencapai 10.000 jiwa atau 3.200 keluarga yang tersebar di lima pulau, yakni Pulau Karimunjawa, Parang, Nyamuk, Kemujan, dan Genting. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!