Suara.com - Keluarga Agus Dermawan alias Agus Pea di Kalideres, Jakarta Barat, tidak pernah lagi bersosialisasi dengan warga sekitar semenjak Agus menjadi tersangka kasus pemerkosaan dan pembunuhan Putri Nur Fauziah alias Eneng (9).
Warga bernama Ayu (54) mengatakan sebelum kasus Agus terungkap, keluarga sering keluar rumah untuk berkomunikasi dengan tetangga.
"Waktu dulu sebelum kejadian sih sering ke luar, tegur sapa, ibu hajinya baik," katanya saat ditemui Suara.com, Selasa (13/12/2015).
Putri merupakan murid kelas dua SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, yang ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB. Jenazahnya dimasukkan dalam kardus.
Ayu mengaku kaget saat mendengar Putri menjadi korban Agus.
"Kaget banget, korbannya juga mirip sama cucu saya, saya ngejerit waktu denger," katanya.
Warga bernama Basri (42) menduga keluarga Agus sekarang pergi ke luar kota untuk menghindari kejaran media massa karena mereka sudah malu.
"Infonya sih lagi keluar kota, mungkin nggak mau ditanya-tanya kali," kata Basri.
Menurut pantuan Suara.com, rumah keluarga Agus yang berada di RT 4, RW 7, letaknya tidak begitu jauh dengan tempat tinggal Agus. Tidak ada aktivitas di sekitar rumah tersebut.
Agus, selain menjadi tersangka pemerkosaan dan pembunuhan Putri, juga menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap remaja berinisial T. Agus yang merupakan residivis tersebut selama dikenal dekat dengan anak-anak sekitar rumahnya.
Polisi menduga dia mengalami kelainan seksual dengan menyukai anak-anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka