Suara.com - Banyaknya kasus kekerasan yang terjadi pada anak-anak di Ibu Kota membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan membangun sebanyak mungkin Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Sebanyak 150 taman layak anak akan dibangun pada 2016 yang tersebar di lima wilayah dan 14 di antaranya di sekitar Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).
"Jadi, 150 RPTRA yang mau kita bangun terdiri dari 136 di permukiaman di lima wilayah kota, kemudian 14 di rusunawa," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Ika Lestari Aji, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Untuk pembangunan RPTRA di kawasan rusunawa tidak hanya memanfaatkan lahan kosong, lantai dasar yang tidak terpakai pun juga akan disulap menjadi tempat bermain anak apabila ada rusun yang sudah tidak ada lahan kosong.
"Jadi kalaupun tidak ada lahan kosong, RPTRA bisa dibangun dengan memanfaatkan lantai dasar," jelas Ika.
Ika menjelaskan, nantinya setiap rusunawa juga akan akan dilengkapi dengan RPTRA. Rusun yang kondisinya masih dalam tahap renovasi juga akan dibikin ruang bermain anak walaupun sudah tidak memiliki lahan kosong.
"Ini bisa kita modif agar di setiap rusun itu dibuat RPTRA lengkap dengan fasilitasnya," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK