Suara.com - Pencarian penumpang helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta di perairan Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara diperpanjang selama tiga hari.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf di Medan, Minggu, mengatakan, sesuai prosedur tetap Basarnas, operasi pencarian korban jatuhnya helikopter itu dilakukan selama tujuh hari.
Proses pencarian tahap pertama yakni selama tujuh hari tersebut telah selesai karena dilakukan sejak 11 Oktober yang merupakan hari jatuhnya helikopter.
Disebabkan belum seluruh penumpang helikopter dengan jenis EC-10 tersebut ditemukan, proses pencarian diperpanjang selama tiga hari ke depan.
Namun kekuatan tim pencarian tersebut dikurangi dari 898 orang menjadi 166 orang yang terdiri dari 65 prajurit TNI AD, 32 prajurit TNI AL, 29 personel Polres Samosir, dan 40 petugas Basarnas.
Perpanjangan proses pencarian tersebut didukung dengan keberadaan 17 unit kapal untuk menyisiri perairan dan dua helikopter untuk memantau dari udara, Demikian juga dengan perlengkapan satu unit "Remove Operating Vehicle" (ROV) atau pendeteksi logam bawah air untuk kedalaman 100 meter.
Bahkan, tim SAR juga menggunakan peralatan "Geo Survey" milik BPPT untuk mendeteksi keberadaan logam pada perairan dengan kedalaman 1.000 meter.
Menurut dia, dalam perpanjangan masa pencarian tersebut, komando pengendalian diambil alih Kepala Kantor Basarnas Sumut Rochmali yang didukung Polres Samosir dan Kodim setempat.
Hasil akhir selama operasi pencarian tahap pertama adalah penyelamatan seorang korban atas nama Fransiskus, penemuan dua buah jok helikopter, dan satu buah sepatu milik Fransiskus.
Sebelumnya, helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang terbang dari Samosir, pada Minggu pukul 11.33 WIB menuju Bandara Kualanamu hilang kontak.
Helikopter tersebut terbang dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba melintasi Pematangsiantar menuju Bandara Kualanamu.
Namun pesawat dengan tipe EC-130 PK-BKA yang diisi engineer Heri Purwantono dan tiga penumpang Nurhayanti, Gianto, dan Frans tersebut hilang kontak sebelum tiba di Bandara Kualanamu. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai