Suara.com - Pencarian helikopter tipe EC-130 PK-BKA dan empat penumpang yang hilang di kawasan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, belum bisa dilakukan melalui jalur udara. Sehingga harus lewat jalur perairan.
"Pencarian helikopter tersebut masih melalui jalur perairan dengan menyelusuri kawasan Danau Toba tempat ditemukannya kursi pilot dan penumpang yang selamat," kata Kapendam I/ Bukit Barisan Kolonel Inf Enoh Solehuddin dihubungi dari Medan, Rabu (14/10/2015).
Wilayah perairan Danau Toba yang terus disisir tim gabungan terdiri dari TNI AD, TNI AL, Polri dan Basarnas, yakni wilayah Kecamatan Nainggolan, serta Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir.
"Kecamatan Nainggolan merupakan lokasi ditemukannya kursi pilot helikopter oleh seorang warga di perairan Danau Toba, Senin (12/10) dan telah diserahkan ke Posko Gabungan di Onan Runggu," ujar Enoh.
Sementara lokasi perairan Onan Runggu merupakan lokasi ditemukannya seorang penumpang helikopter selamat, yakni Fransiskus Subihardayan (22) warga Dusun Tegal Bojan, Sleman, Yogyakarta saat ini dirawat di RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan, Kabupaten Samosir.
Belum diperbolehkannya pencarian melalui udara, karena cuaca saat di kawasan Danau Toba sedang mengalami kabut asap cukup tebal.
"Hal ini, jelas berbahaya bagi penerbangan helikopter, dan mengalami risiko yang cukup besar," katanya.
Dia menambahkan, jumlah kapal yang diturunkan di perairan Danau Toba sebanyak 11 unit, yakni tiga kapal TNI AD, tiga kapal TNI AL, tiga kapal Polri, dan dua KM Penumpang milik masyarakat "Tim gabungan tersebut masih terus melakukan pencarian di perairan Danau Toba," kata Kapendam.
Sebelumnya, Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto yang dihubungi di Medan, mengatakan helikopter tersebut terbang dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba melintasi Pematangsiantar menuju Bandara Kualanamu.
Jika tidak ada halangan, helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) yang dikemudikan pilot Teguh Mulyatno tersebut akan tiba di Bandara Kualanamu pada pukul 12.23 WIB.
Namun helikopter dengan tipe EC-130 PK-BKA yang diisi teknisi Heri Purwantono dan tiga penumpang Nur Haryanto, Gianto, dan Fransiskus Subihardayan hilang kontak sebelum tiba di Bandara Kualanamu.
"Bahkan, pilot pun belum sempat kontak ke Kualanamu," katanya.
Sementara, berdasarkan laporan masyarakat, helikopter tersebut terlihat Minggu (11/10) pada pukul 14.30 WIB di sekitar wilayah Tarabunga, 15 Km dari Silangit. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo