Suara.com - Ratusan pemuda digiring ke Markas Polda Metro Jaya karena diduga terlibat aksi anarkis menjelang laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (18/10/2015). Sebagian di antaranya masih anak-anak. Polisi pun memanggil orangtua mereka.
Seorang ibu bernama Dewi (40) mengaku kaget putra semata wayangnya digelandang ke Polda Metro Jaya.
"Saya shock banget dapat SMS dari anak saya kalau dia katanya di polda (tahan). Anak saya nggak pernah aneh- aneh dan nggak pernah ikut tawuran atau ikut jadi anggota klub bola," kata Dewi.
Dewi mengatakan anaknya merupakan atlet karate tingkat nasional. Anak Dewi masih di bangku sekolah menengah kejuruan jurusan mesin.
"Dia atlet karate mbak, dia sering mewakilkan tingkat sekolah dan nasional, pialanya juga banyak di rumah. Makanya saya nggak percaya," kata Dewi.
Menurut pengakuan putra Dewi, remaja tersebut tiba- tiba digiring aparat karena berada di lokasi tawuran di daerah Monumen Nasional
"Dia nangis, dia bilang lagi lari Monas tiba-tiba ada patroli polisi, lalu dia ikut dibawa polisi naik mobil," katanya.
Dewi menambahkan polisi baru mengizinkan putranya pulang setelah pertandingan final Piala Presiden antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC Palembang selesai.
"Saya kasihan lihat anak saya., kata polisi anak saya baru boleh dibawa pulang habis bola," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional