Suara.com - Kesal anaknya diciduk polisi karena hendak ikut berbuat rusuh saat pertandingan final Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu malam (18/10/2015), Hamidah (50) mengancam anaknya, Hadi (25), melarang menonton pertandingan sepakbola.
"Nanti saya ngomong ke anak saya, awas aja kalau lu ketangkep lagi, gue nggak akan urusin lagi," ujar Hamidah saat ditemui di Direktorat Sabhara, Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/10/2015).
"Bikin kesal dan bikin pusing orangtua. Harusnya kita orangtua istirahat di rumah, malah ngurusin anak jam segini, pusing saya," sesal Hamidah.
Hamidah menambahkan, dirinya tak tahu jika anaknya tergabung dalam anggota Jakmania. Dia hanya mengetahui anaknya penggila bola.
"Kagak tau dah kalau dia the Jak. Tapi tadi dia pakai baju biasa, kagak pakai baju orange,” terangnya lagi.
Hal yang sama juga diungkapkan Novi (45). Dirinya juga tak lagi mengijinkan putranya pergi menonton pertandingan bola lagi.
"Bikin susah saja, saya sudah capek ngurus rumah, ngurus anak saya yang masih balita, ditambah pakai ditangkep segala. Bikin susah orangutan saja," keluhnya.
Dia juga berharap dengan adanya kejadian ini, putranya bisa menginteropeksi diri.
"Semoga nggak lagi kaya gini, biar anaknya taubat nggak nyusahin orangtua lagi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi
-
Geger! Teror Penyiraman Air Keras oleh OTK di Pulogadung, Aspal Sampai Berasap
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
-
Bukan Gempa, Kenapa Gedung Parkir Baru Berusia 3 Tahun Ambruk di Koja?
-
Jakarta Ditinggal 1,3 Juta Kendaraan Libur H+1 Natal, Arah Bandung dan Trans Jawa Favorit
-
Jogja Padat Saat Nataru, Wisatawan Tak Masalah Macet-macetan di Pusat Kota
-
Gus Yazid Berpeci dan Sarung Diborgol, Terjerat Pusaran Korupsi Rp20 M: Saya Tidak Terima
-
Prihatin Kericuhan di Aceh Warga Vs Aparat, Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak Menahan Diri