Kapolri Jenderal Badrodin Haiti bakal menindak tegas para demonstran yang melakukan tindakan anarkis pada aksi unjuk rasa satu tahun kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yang akan digelar, Selasa besok (20/10/2015).
"Kalau sudah ambil tindakan-tindakan anarkis, kita akan tindak," kata Badrodin saat ditemui di Mini Atrium Mall Gandaria City, Senin malam (19/10/2015).
Badrodin mengaku jika pengamanan dalam aksi unjuk rasa tersebut sudah disiapkan. Dia sendiri mempersilahkan untuk para demonstran menyampaikan aspirasinya terkait evaluasi kinerje pemerintahan Jokowi-JK.
"Ya kan sudah kita siapkan, tadi juga ada unjuk rasa, besok juga ada. Nggak ada masalah. Silahkan saja. Sepanjang itu sesuai aturan-aturan berlaku tidak ada masalah," kata Badrodin.
Secara terpisah, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Martuani Sormin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pasukan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut. Dia juga sudah memetakan sejumlah titik yang menjadi konsentrasi massa
"Pengamanan sudah kami siapkan. Titik-titiknya ada di Istana, Bunderan Patung Kuda (silang Monas), sama di depan Gedung DPR-MPR," kata Martuani saat dikonfirmasi.
Selain telah mempersiapkan sejumlah personil. Pihaknya juga telah menyiapkan beberapa kendaraan taktis untuk mencegah adanya potensi kericuhan dalam aksi tersebut.
Terlebih dia memperidiksi sebanyak 800 hingga 1.000 orang akan melakukan unjuk rasa dan bakal dilakukan sejak pukul 08.00 WIB pagi
"Kami menempatkan setiap obyek ada 300 personel. Kendaraan taktis pasti ada, itu sudah sesuai protap kami. Apalagi di depan Istana," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil