Suara.com - Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta (TJ) akan menjatuhkan sanksi kepada Damri selaku operator bus Transjakarta yang tiga busnya hari ini, Selasa (20/10/2015), dikandangkan oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, lantaran masa uji KIR-nya habis namun masih dioperasikan.
"Kalau itu, kelalaian dari operator. Operator nanti kita denda. Sama sopirnya kita denda, karena dia nggak bawa STNK," kata Kosasih, di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Kosasih menjelaskan, bus yang ditangkap di Kampung Melayu itu adalah bus milik dari operator Damri.
"Dia nggak bawa STNK. Kita sudah dapat datanya, busnya bus Damri. Kita dapat informasi dia nggak bawa surat-surat kendaraan. Buat kita, harus ditangkap. Makanya langsung dibawa kan, karena nggak bawa STNK. Kan sangat haram kalau nggak bawa STNK dan SIM," jelas Kosasih.
Ia menjelaskan, setiap hampir satu minggu sekali, pasti ada saja bus Transjakarta yang KIR-nya mati. Namun Kosasih memastikan bahwa bus-bus tersebut tidak dioperasikan.
"Apakah ada bus kita yang mati KIR? Ada, bus kita 619 unit. Setiap minggu juga ada yang mati KIR, tapi nggak boleh operasi. Karena itu yang operasi setiap hari cuma 468 bus, karena mesti urus KIR," kata Kosasih.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Kabid Dalops) Dishubtrans Maruli Sijabat mengatakan, untuk tiga bus tersebut saat ini sudah dikandangkan di Terminal Rawa Buaya, Jakarta Barat.
"Kami tindak tiga bus TransJakarta yang masa KIR-nya habis tapi masih beroperasi. Langsung kami kandangkan ke Terminal Barang Rawa Buaya, Jakarta Barat," kata Maruli, ketika dihubungi wartawan.
Maruli menerangkan, tiga bus Transjakarta yang saat ini telah dikandangkan itu, dua di antaranya melayani Koridor III Kalideres-Pasar Baru, serta satu bus di Koridor V Cililitan-Ancol. Dua bus terjaring di Kalideres, sementara satu di Kampung Melayu.
"Selain masa uji KIR-nya habis, mereka juga tidak dilengkapi surat-surat lainnya, seperti izin trayek, surat izin usaha, dan lainnya," kata Maruli.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG