Suara.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban saat ini sedang menangani berbagi orang-orang yang berhubungan dengan kasus korupsi, kekerasan anak, dan kasus lingkungan, kata Wakil Ketua LPSK Lili Pintauli Siregar dalam jumpa pers di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Lili menegaskan lembaganya hanya bertugas memberikan perlindungan terhadap mereka yang menjadi saksi dan korban.
"LPSK tidak ada niat untuk mencampuri adukan atau mempersulit aparat penegak hukum, tetapi kita mendorong para pemeriksa, para penyidik bahwa bahwa penegakan hukum berjalan karena ada saksi," katanya.
Untuk kasus hukumnya, kata dia, aparat penegak hukum yang menangani.
Salah satu kasus yang ditangani LPSK ialah kasus Gubernur Sumatera Utara (nonaktif) Gatot Pujo Nugroho yang sekarang menjadi tersangka kasus korupsi dana bantuan sosial di Sumatera Utara.
"Untuk kasus Gubernur Sumatera Utara, kita beri juga perlindungan tidak terhadap satu orang saja tetapi menjadi rangkaian peristiwa selanjutnya di Kejaksaan Agung dan KPK," kata Lili.
Menurut Lili perlindungan terhadap saksi tak hanya berdampak pada keamanan, tetapi juga mempengaruhi status mereka sebagai pejabat pemerintah.
"Ini jadi penting karena berdampak pada tidak hanya keamanan bagi yang bersangkutan, tapi ini juga bagi pekerjaannya sebagai PNS. Nah ini perhatian kita, tidak hanya secara fisik dan perlindungan hukum tetapi perlindungan terhadap dia sebagai pekerja," kata Lili.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru