Suara.com - Masih ingatkah Anda pada sosok Petra Laszlo, juru kamera perempuan asal Hungaria yang dipecat gara-gara tega menendangi pengungsi Timur Tengah? Kini, Petra dikabarkan berencana melayangkan gugatan terhadap salah satu pengungsi yang ia tendang dan Facebook.
Kepada media Rusia Izvestia, sebagaimana dikutip oleh Dailymail, Petra mengungkapkan tekadnya menyeret si pengungsi ke meja hijau. Ia mengklaim, si pengungsi, Osama Abdul Mohsen, (52), bersaksi dusta kepada polisi.
"Dia mengubah kesaksiannya, karena pada awalnya ia menyalahkan polisi. Suami saya ingin membuktikan bahwa saya tidak bersalah. Baginya, ini adalah masalah harga diri," kata Petra.
Sejak foto-foto dan rekaman aksinya menendang dan menjegal Osama yang sedang menggendong anaknya, Zaid beredar,
Petra mengaku menerima ancaman pembunuhan. Selain itu, dirinya juga terancam hukuman kurungan enam tahun di penjara Hungaria atas perbuatannya.
Petra mengatakan, perbuatannya didasari rasa takut dan ia sudah meminta maaf atas itu. Ia juga mengatakan merasa terancam dengan kehadiran para pengungsi yang menyeberang masuk ke Hungaria dari Serbia.
"Lusinan pengungsi berhasil menerobos pembatas. Mereka berlari ke arah saya, itu mengerikan," ujar Petra.
"Saya didorong, dan karena itulah saya menendang salah satu pengungsi. Itu aksi bela diri. Saya tidak melihat anaknya (putra Osama, Zaid). Saya menyesal ini semua terjadi," ungkapnya.
Selain itu, ia menuding jejaring media sosial Facebook menolak
menghapus laman grup yang mengancamnya. Ia mengklaim, Facebook juga menolak menghapus laman palsu yang dibuat orang untuk menghinanya. Sebaliknya, kata Petra, Facebook justru menghapus laman yang mendukungnya.
"Kami yakin Facebook memainkan peran penting dalam situasi saya. Membantu orang-orang menyerang saya. Setelah persidangan, kami akan menggugat jejaring sosial itu," pungkas Petra.
Berita Terkait
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
Status Bencana Nasional Masih Wacana, Pengungsi Aceh Sudah Terancam
-
DPR Dorong Status Bencana Nasional, Kesehatan Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan
-
Suasana Pasca Banjir Bandang di Sumatera
-
19 Desa Terisolasi, Tanggap Darurat Tapanuli Tengah Diperpanjang 14 Hari
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar