Suara.com - Ketua Fraksi Hanura DPR Nurdin Tampubolon mengklaim tidak ada anggotanya yang terlibat dalam kasus Dewi Yasin Limpo. Dewi merupakan anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Hanura yang ditetapkan KPK menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengembangan pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Kabupaten Deiyai, Papua, untuk tahun anggaran 2016.
"Kami sangat yakin, keterlibatan kader-kader lain tidak ada. Kalau memang ada anggota kami yang lain yang terlibat, KPK silakan dalami pengembangan penyelidikannya kepada yang lain," kata Nurdin di DPR, Rabu (21/10/2015).
Wakil Ketua Umum Hanura menambahkan proyek tersebut tidak pernah menjadi pembahasan di fraksinya.
"Nggak ada dia bicarakan itu dengan kita. Dia tidak pernah mengkoordinasikan proyek-proyek APBN ke saya sebagai ketua fraksi," kata dia.
Dia menegaskan Fraksi Hanura berkomitmen pada pakta integritas yang menyatakan setiap kader harus mundur dari partai dan anggota dewan bila menjadi tersangka kasus korupsi.
"Kita ada pakta integritas yang ditandatangani semua anggota. Kalau ada yang melakukan pelanggaran, korupsi, dan ditetapkan sebagai tersangka, apakah oleh KPK, kejaksaan, atau kepolisian, semua jabatannya harus diberhentikan dan mengundurkan diri dari partai," ujarnya.
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta