Suara.com - Bila pemilihan umum presiden dilaksanakan saat ini, Joko Widodo diperkirakan bisa mengalahkan Prabowo Subianto lagi. Figur lain yang mempunyai elektabilitas tertinggi sebagai kandidat presiden ialah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ridwan Kamil.
Hal ini tergambar dari survei yang dilakukan lembaga Centre For Strategic and International Studies untuk mengukur elektabilitas tokoh kalau pemilu presiden digelar sekarang. Survei dilaksanakan pada 14-21 Oktober 2015 dengan jumlah responden 1.183 orang. Menurut survei tersebut, Ahok berada di posisi tiga besar atau mendapatkan 4,9 persen.
Menanggapi hasil survei CSIS, Ahok mengatakan kalau Presiden RI tetap Joko Widodo.
"Nomor tiga? Presiden cuma satu kok, kamu ribut amat sih, orang survei itu cuma ngomong, jauh banget, ngapain pusing," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/10/2015).
Menurut Ahok pemilihan presiden pada tahun 2019 nanti, calon terkuat masih Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Presidennya Jokowi kok. Kalau nggak Jokowi Prabowo kok, ngapain lu ribut?" kata Ahok.
Menurut survei CSIS, urutn di bawa Ahok adalah mantan Presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (4,8 persen).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?