Suara.com - Hasil survei Populi Center menyebutkan, sebanyak 48,1 persen masyarakat di wilayah Sumatera dan Kalimantan yang terpapar asap kecewa dengan kinerja Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
"Dari 52 responden yang kecewa dengan kinerja Menteri Khofifah, ternyata proporsinya hampir tersebar merata di daerah yang terdampak asap dengan yang tidak atau belum," kata peneliti Populi Center Nona Evita dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/10/2015).
Tak hanya kecewa dengan Menteri Khofifah, sebanyak 42,9 responden yang merupakan warga yang terkena dampak asap juga kecewa dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak, Yohanan Yambise dan 40 persen responden juga sangat tidak puas dengan kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
"Temuan ini mengindikasikan tingkat kekecewaan terhadap menteri terkait yang berurusan dengan penanganan dampak asap," katanya.
Namun dari hasil survei itu menunjukkan , Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek hanya mendapatkan persentase 31,9 dan 30,9 persen jauh lebih kecil dibandingkan Mentri Khofifah, Menteri Yohanan dan Menteri Anies.
"Persentase responden yang kecewa lebih banyak dibandingkan terhadap Menteri Siti Nurbaya atau Menteri Nila Moeloek dari mereka yang tinggal di daerah terdampak asap," katanya.
Survei yang dilakukan Populi Center terhitung sejak tanggal 15 hingga 22 Oktober 2015 di daerah terdampak asap yakni Provinsi Jambi, Riau, Bengkulu, Sumatera Barat, Sulsel, Sumut, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalsel, Kaltim, Kalteng dan Kalbar dengan jumlah total responden sebanyak 250 dan provinsi lainnya dimasukan ke dalam Daerah tidak atau belum terdampak.
Adapun margin of error dalam penelitian ini sebesar 2,9 persen dan diklaim dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!