Suara.com - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG) menyentil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat tengah berpidato dalam Seminar Sekolah Sespimti Polri di gedung pertemuan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015).
BG menyinggung gaya kepemimpinan yang kerap marah saat menyelesaikan masalah-masalah di Ibu Kota Jakarta. Hal itu disampaikan BG ketika ia berpidato, tiba-tiba Ahok memasuki ruang pertemuan seminar bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Selamat datang Pak Mendagri, Tjahjo Kumolo dan Pak Ahok," kata BG di atas podium.
Mantan ajudan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri ini menyentil Ahok sambil bercanda. Ia mengaku sempat lupa nama asli Ahok, yang kemudian disebutkan sambil membaca dari teks pada laptop di hadapannya.
"Pak Ahok, kami yang ada di sini tadi sudah sepakat, kami menyarankan bapak kurangi makanan yang menyebabkan darah tinggi. Supaya tidak mudah marah dalam mengurus permasalahan di Jakarta," ujarnya.
Mendengar ucapan BG itu, sontak semua isi ruangan seminar tertawa. Namun ia juga mengapresiasi kepemimpinan Ahok mengurus Ibu Kota.
"Saya tahu beliau adalah orang yang tulus dan ikhlas dalam membangun Jakarta, kita berikan tepuk tangan buat beliau," katanya.
Selain BG juga sempat mengapresiasi Tjahjo Kumolo yang telah bersedia hadir dalam Seminar Polri tersebut.
"Meski bapak tengah dipusingkan dengan Pilkada serentak tapi Polri siap mengamankan Pilkada serentak," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?