Suara.com - Kebakaran menghanguskan puluhan kios Pasar Segiri yang merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (29/10/2015) dini hari.
Informasi yang berhasil dihimpun hingga Kamis dini hari menyebutkan, api mulai berkobar dari salah satu rumah di dalam kompleks Pasar Segiri Samarinda, pada pukul 01. 00 WITA.
"Api mulai terlihat berkobar dari salah satu rumah warga, kemudian dengan cepat merambah ke kios-kios yang ada di dalam pasar," kata salah seorang Satpam Segiri Grosir, Dedat kepada Antara, Kamis dini hari.
Puluhan unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi, sempat kesulitan memadamkan kobaran api akibat akses jalan menuju titik api sangat sempit serta banyaknya warga yang memadati lokasi kebakaran.
Para pedagang terlihat berupaya menyelamatkan barang-barang mereka di tengah kobaran api yang terus melahap kios di pasar yang beroperasi selama 24 jam tersebut.
"Lokasi kebakaran berada persis di tengah-tengah pasar ditambah akses jalan yang sangat sempit, itupun hanya bisa dilalui kendaraan roda dua menyebabkan proses pemadaman terhambat," ujar Kepala Bidang Operasional Balakarcana Kota Samarinda, Gusti Kresna Moelya.
"Proses pemadaman juga terhambat akibat minimnya air, sehingga kami terpaksa melakukan pemadaman dengan seadanya. Tapi, petugas dibantu warga, terus berupaya memblokade obaran api agar tidak terus meluas," katanya.
Kobaran api, kata Gusti Kresna Moelya terus membara akibat kios yang terbakar terbuat dari kayu yang mudah terbakar serta tidak adanya jarak antarkios.
"Kawasan yang terbakar merupakan kios penjual ikan, pakaian, kios emas serta onderdil kendaraan bermotor. Kalau melihat kondisinya, apalagi banyak barang yang tidak bisa diselamatkan akibat kobaran api yang sangat besar, kami memperkirakan kerugian atas peristiwa ini mencapai miliaran rupiah," kata Gustri Kerna Moelya.
Hingga Kamis dini hari sekitar pukul 03. 00 Wita, petugas pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan kobaran api.
"Walaupun api sudah bisa dikuasai, tapi masih ada titik-titik api yang sangat berbahaya sehingga kami masih terus berupaya memblokade agar api tidak merambah. Kami belum tahu penyebab pastinya sebab sampai saat ini proses pemadaman masih terus dilakukan," ujar Gustri Kresna Moelya. (Antara)
Berita Terkait
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Hanguskan 350 Kios, Kerugian Capai Rp10 Miliar
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga