- Gubernur DKI Jakarta meninjau langsung Pasar Induk Kramat Jati pasca kebakaran pada Selasa (16/12/2025).
- Asuransi hanya menanggung perbaikan fisik kios, sehingga pedagang butuh modal tambahan.
- Gubernur memfasilitasi akses kredit besar dari Bank Jakarta untuk pemulihan usaha pedagang.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau langsung kondisi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk meninjau penanganan selepas insiden kebakaran dan mendengar aspirasi pedagang, Selasa (16/12/2025).
Dalam kunjungan, terungkap bahwa asuransi kebakaran yang tersedia bagi para pedagang ternyata memiliki batasan tanggungan tertentu.
Direktur Utama Pasar Jaya, Agus Himawan menjelaskan bahwa klaim asuransi yang ada saat ini hanya difokuskan pada perbaikan fisik kios yang terdampak.
"Untuk asuransinya, ini adalah untuk cover bangunan," ujarnya di lokasi.
Menyadari kebutuhan pedagang tidak hanya sekadar bangunan fisik, Pramono Anung lantas menawarkan solusi finansial untuk permodalan kembali.
Ia sengaja mengajak pimpinan Bank Jakarta datang meninjau lokasi, untuk memberikan akses kemudahan bagi para pedagang yang membutuhkan suntikan dana.
"Hal yang juga penting adalah, sengaja pada hari ini saya menghadirkan Bapak Dirut Bank Jakarta," kata Pramono.
Mantan Sekretaris Kabinet ini mengaku terkejut saat mengetahui tingginya perputaran uang yang terjadi di pasar sentra buah tersebut setiap harinya.
"Saya juga baru tahu bahwa ternyata perputaran per hari itu sampai dengan Rp100 juta," ungkap Pramono.
Baca Juga: Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
Berdasarkan dialog di lapangan, politisi kelahiran Kediri tersebut mendapati bahwa para pedagang membutuhkan plafon kredit yang cukup besar untuk memulihkan usaha mereka.
"Sehingga dengan demikian, tadi para pedagang meminta untuk diberikan kemudahan mengambil kredit dari Bank Jakarta. Ketika saya tanya berapa yang akan diambil? Rp500 juta. Jadi artinya memang Kramat Jati ini betul-betul menjadi sentra buahnya Jakarta," jelasnya.
Pramono optimis, pihak perbankan tidak akan ragu mengucurkan dana mengingat prospek bisnis yang menjanjikan di pasar tersebut.
"Bank Jakarta kalau ada yang minta kredit, apalagi kredit dengan omset Rp100 juta dan di Kramat Jati, saya yakin pasti akan dipenuhi," tegasnya
Keyakinan juga didasari oleh profil para pedagang Pasar Induk Kramat Jati, yang dinilai memiliki kredibilitas dan loyalitas tinggi sebagai nasabah.
"Ini pasti klien yang loyal. Apalagi kalau lihat wajah-wajah para pedagangnya ini pedagang sungguhan gitu ya," pungkas Pramono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan
-
Prabowo Mau Menhut Tak Ragu Cabut Izin Pemanfaatan Hutan, Butuh Bantuan Minta ke TNI-Polri
-
Nadiem Makarim Dirawat di RS Saat Sidang Perdana, Apa Keputusan Hakim?