Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka mendukung aksi buruh terkait penolakan penetapan Peraturan Pemerintah No.78 tahun 2015 tentang upah. "Saya mendukung aksi buruh di Istana untuk mencabut peraturan pemerintah tentang pengupahan karena itu sangat tidak benar," ujar Rieke di Gedung Nusantara II, DPR, Jakarta, Jumat (30/10/2015).
Rieke menuturkan, penetapan Peraturan Pemerintah No.78 tahun 2015 tentang upah telah melukai rakyat Indonesia dari berbagai profesi. "Itu sangat mencederai hati rakyat pekerja indonesia apapun profesinya," kata Rieke.
Rieke menegaskan, dirinya sangat mendukung aksi buruh yang digelar hari ini. "Hari ini ribuan buruh sudah datang sebagian bergelombang. Saya nyatakan, saya bersama mereka,"jelasnya.
Oleh karena itu, Rieke menuntut kepada pemerintah untuk mengembalikan pola sistem lama yakni melalui dewan pengupahan. "Saya mendukung dicabutnya PP tentang upah kembalikan pada sistem yang lama untuk sementara," tegasnya.
Hari ini ribuan buruh menggelar aksi besar-besaran di Istana Merdeka. Mereka berunjuk rasa terkait pencabutan penetapan Peraturan Pemerintah No.78 tahun 2015 tentang upah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas