Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemerintah akan menyiapkan lahan untuk suku anak dalam di Provinsi Jambi bila mereka siap untuk tinggal menetap.
"Infrastruktur akan di-support oleh Kementerian PU (Pekerjaan Umum)," kata Khofifah di acara parade kebangsaan di pelataran Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Minggu (1/11/2015)
Ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke tempat suku anak dalam di Sarolangun Jambi yang menjadi korban kabut asap pada Jumat (30/10/2015). Ketika bertemu, Presiden Jokowi bertanya kepada mereka apakah tetap mau tinggal di rumah atau tetap atau tetap nomaden. Mereka bersedia tinggal menetap, namun dengan syarat.
Khofifah menambahkan telah mendapatkan komitmen dari Bupati Merangin untuk menyediakan seribu hektare lahan untuk suku anak dalam. Tiap kepala keluarga bakal mendapatkan dua hektare sehingga lahan semua lahan tersebut dapat dipakai untuk 500 kepala keluarga.
Khofifah meminta setidaknya awal Desember 2015 lokasinya sudah bisa dilihat.
"Saya sudah ketemu juga perwakilan dari empat tumenggung, ketika saya sampaikan bahwa kalau disiapkan lahan oleh pemerintah kabupaten apakah mereka siap untuk mendapatkan hunian tetap, ternyata alhamdulillah mereka siap," kata Khofifah.
Di Kabupaten Merangi, kata Khofifah, suku anak dalam sudah membuat tenda-tenda untuk tepat tinggal mereka.
Sementara di Sarolangun, suku anak dalam belum mau menetap di rumah singgah.
"Sejak 2013 sudah ada rumah singgah bagi suku anak dalam. Tapi, mereka selama ini sulit untuk menetap, seminggu di sana (singgah) seminggu lagi masuk lagi ke hutan. Jadi belum sering menetap di rumah-rumah singgah," kata Khofifah.
Lebih jauh, Khofifah mengatakan pemerintah sangat memperhatikan pendidikan dan kesehatan mereka. Pemerintah ingin mereka menatap masa depan.
"Ini sesuatu yang sangat penting yang terus menerus dilakukan kepada mereka di pedalaman, yaitu layanan kesehatan dan belajar-mengajar. Pemerintah ingin mereka sekolah," katanya.
Berita Terkait
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
Menembus Hutan Demi Harapan, Psikologi UNJA Bangkitkan Mimpi Anak Suku Anak Dalam Jambi
-
Bentrok Suku Anak Dalam dan Sekuriti Perusahaan Sawit di Tebo, Satu Orang Tewas
-
Kisah Juliana, Gadis Suku Anak Dalam Peraih Gelar Sarjana Pertama yang Ingin Menjaga Hutan!
-
Cerita Gadis Suku Anak Dalam Jambi Lolos Jadi Polwan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo