Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Nurdin Chalid mengatakan acara Silaturahmi Nasional ( Silatnas) untuk rekonsiliasi kader Golkar yang sempat terpecah. Setelah ini kader akan diminta memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah 9 Desember mendatang.
"Hari ini kita rekonsiliasi kader dalam rangka menentukan pikiran tenaga mensinergikan seluruh badan, untuk memenangkan calon Partai Golkar di Pilkada makanya kita gelar syukuran dan rekonsiliasi kader," ujar Nurdin di Gedung Graha Widya Bakti, DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (1/11/2015).
Nurdin berharap dengan adanya rekonsiliasi kader tidak ada lagi perbedaan di dua kubu. Terutama di pusat dan daerah.
"Harapannya kita mencairakan suasana kita melakukan era kebangkitan Partai Golkar menuju Pilkada," ucapnya.
Nurdin menjelaskan, Rekonsiliasi kader bertujuan kader bersatu dibawah kepemipinan ARB sesuai hasil keputusan MA yang telah membatalkan SK Menkumham.
"Jadi keputusan di Menkumham yang berlaku ketua umum Aburiz dan Sekretaris Idrus marham itu adalah fakta hukum. Sekarang kita fatwa kan agar Partai Golkar bersatu kembali, tidak ada kisruh dan bersatu tekad untuk kejayaan Partai Golkar," ungkap Nurdin.
Ia menegaskan bahwa rekonsiliasi kader adalah agenda penting untuk konsolidasi untuk memenangkan pilkada.
"Untuk apa kita habiskan energi dalam perbedan karena ada yang lebih penting memenangkan Pilkada dan ada waktu 4 tahun memenangkan pileg dan pilpres. Makanya kita lakukan syukuran dan Silatnas," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka