Suara.com - Aksi warga Cileungsi, Bogor Timur, Jawa Barat, dibantu ormas dan LSM menghadang truk pengangkut sampah dari Jakarta di perempatan Cileungsi membuat sebagian supir truk takut mengirimkan sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, di waktu siang.
Akibatnya, di sejumlah tempat di Ibu Kota, saat ini banyak truk penuh sampah berhenti sambil menunggu malam tiba dan menghindari perempatan Cileungsi untuk ke Bantargebang. Salah satu tempat yang dijadikan tempat parkir truk sampah adalah Tempat Pembuangan Sementara di Kompleks DPR, Kalibata, Jakarta Selatan.
"Saya tidak berani untuk jalan sekarang karena takut dicegat di Cileungsi oleh warga," kata supir truk sampah, Jarwo (43), kepada Suara.com di TPS Kompleks DPR, Jalan Rawa Jati Timur, Kalibata.
Jarwo mengatakan biasanya dia sudah dua kali mengantarkan sampah ke Bantargebang. Tapi, hari ini dia tahan-tahan dulu.
"Aturan jam berapa saja kami bisa antar sampah ke Bantargebang, kami bisa bolak balik dua kali kalau keadaan normal," kata Jarwo.
Jarwo mengatakan bukan hanya dirinya yang takut mengantarkan sampah di siang hari, rekan-rekannya sesama supir truk sampah juga takut.
"Gara - gara kemarin demo di Cileungsi belum ada yang keluar dari pagi. Rencana nanti malam jam sembilan malam baru berangkat," kata Jarwo.
Jarwo menghitung di TPS Kompleks DPR saat ini ada tiga belas truk yang masih parkir.
"Ada delapan truk besar dari dinas DKI yang kecil ada lima, seharusnya bisa dua rit bolak balik, tapi untuk saat ini sekali jalan saja nanti," kata Jarwo.
Warga Cileungsi dibantu ormas dan LSM menolak daerah mereka dilewati truk sampah dengan alasan bau busuk. Demo terjadi di tengah ketegangan antara Jakarta dan Kota Bekasi tentang pengelolaan sampah di TPST Bantargebang. Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana memutus kontrak PT. Godang Tua Jaya sebagai pengelola sampah karena dianggap wanprestasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra